Minggu, Oktober 23, 2011

CEPAAT!

"Cepet dong, Bos!"

"Salip kanan aja nih mobil, lambat banget!"

"Ini internet apa nenek gua sih, sob?! LAMBAAAT BANGET."

May all the guidance lie upon you all, fellas.
Amin.

Saya sekarang sedang di tengah jalan tol yang mobilnya sepi, yang motornya pun jarang, yang polisi tidur-nya udah bangun, terus makan di angkringan deket rumah kalian.

Oke, bagian polisi tidur yang jalan sendiri emang agak nakutin, sedangkan kita sering mengharapkan para polisi tidur beneran ketika baru bonceng temen dan kita nggak pake helm.

Aside from the sleeping policeman, we'll talk about speed, sugar.

Setiap manusia bergantung pada sesuatu hal, yang memacu mereka untuk mendapat semuanya. Padahal tangan mereka cuma dua, udah gitu kecil, hampir gak berguna pula, sedangkan kaki mereka juga hampir separuhnya lumpuh. Termakan zaman, terserap asam laktat yang mematikan gerakan tubuh.

Egoisnya, mereka semua kepengen cepet.

Padahal gak semua ditakdirkan untuk cepat, kan? Ibu mengandung selama sembilan bulan sepuluh hari. Wine perlu fermentasi minimal semalam. Air perlu dipanaskan selama 10-15 menit agar mendidih. Proses pengenceran perlu waktu dua menit (minimal - tergantung konsentrasi). Ujian memerlukan waktu dua jam. Sholat juga butuh tuma'ninah.

Bayi yang langsung dilahirkan akan berupa gumulan darah atau kalaupun bisa langsung berbentuk manusia, pasti cacat. Autis-lah minimal.  :p

Wine yang langsung jadi selama 1 detik? Pasti banyak yang teler di pinggir jalan, di trotoar? Dan slogan "Got Milk?" bakal berubah jadi "Got Wine?"

Air? Sungguh sesuatu sekali. Air apaan coba?

Pengenceran? Yang ini masih mungkin sih,  :p

Bayangkan ujian dengan tenggat waktu 1 detik. Penjaga ruangan bakal digantung di ruang ujian. Mayat-mayat pengajar bergelimpangan di fakultas. Rektor bakal sembunyi di gorong-gorong jalanan, ditembaki hingga terluka, diseret keluar, direbut senjatanya yang berlapis emas, kemudian ditembak kepalanya. Bam! Headshot. (Ini ujian apa Perang di Libya?)

Saya diceramahi hingga lemas, hingga pusing, hingga jengah ketika kecil, di Masjid deket rumah. Karena saya telat sholat, tapi ngebut sholatnya. Katanya, after effect "sholat ayam" (karena gayanya mirip kalo ayam matok makanan, cuma 'clep!' udah gitu doang) bisa gak baik buat kesehatan. Bisa bikin impotensi pahala, kanker iman, serangan GALAU dan gangguan jiwa serta hidup di dunia.

Tapi ya, cepat juga gak masalah kok. Buktinya saya sedang internetan di "you-know-where" dan sedang loncat-loncat, akibat dari 1 MB/s.

Tidak ada komentar: